1.1 Pengertian Analisis Sistem
Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling berkaitan dan saling
mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.
Menurut Kristanto
(2003) analis sistem adalah
orang yang mempunyai kemampuan untuk menganalisis sebuah sistem, memilih
alternatif pemecahan masalah dan menyelesaikan masalah tersebut dengan
menggunakan komputer.
2.1 Pemodelan Terstruktur
Data Flow Diagram (DFD)
Data
Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan
notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya
sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD
merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan DFD ini sering
disebut juga dengan nama model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.
1. ENTITY
Notasi Entity
Entity dapat berupa
orang, sekelompok orang, organisasi, departemen di dalam organisasi.
2. ARUS DATA (DATA FLOW)
Arus
data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah. Arus data ini mengalir
diantara proses (Process), simpanan data (data store) dan kesatuan luar
(external entity). Arus data ini menunjukkan arus data yang dapat berupa
masukkan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.
Notasi Arus Data di
DFD
3. PROSES (PROCESS)
Suatu
proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin, atau
komputer dan hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dilakukan
arus data yang akan keluar dari prises. Suatu proses dapat ditunjukkan dengan
simbol lingkaran atau dengan simbol empat persegi panjang tegak dengan
sudut-sudutnya tumpul.
Notasi Proses di DFD
4. SIMPANAN DATA
(DATA STORE)
Simpanan
data (data store) merupakan simpanan dari data yang dapat berupa file
atau database di sistem komputer, arsip atau catatan manual, kotak tempat data
di meja seseorang, tabel acuan manual, agenda atau buku. Simpanan data di DFD
dapat disimbolkan dengan sepasang garis horizontal paralel yang tertutup di
salah satu ujungnya.
Notasi Data Store di
DFD
Salah satu
pemodelan diagram , seperti :
* DFD Level 0 atau Diagram Konteks
DFD level 0 disebut
juga model fundamental/model konteks yang merepresentasikan seluruh elemen
system sebagai lingkaran tunggal dengan data input/output ditunjukkan oleh anak
panah yang masuk dan keluar secara berurutan.
Memodelkan
Sistem Kekampus :
a. Kelompok pemakai, baik pihak internal atau eksternal
perusahaan, dan departemen yang terkait.
Dimana sistem itu akan digunakan, harus diidentifikasi secara rinci dan jangan
sampai ada yang terlewatkan.
b. Kemungkinan kejadian-kejadian yang akan terjadi dalam
penggunaan sistem harus diidentifikasi secara lengkap.
c. Arah anak panah yang menunjukkan aliran data jangan
sampai terbalik agar dapat memberikan pemahaman yang benar terhadap seluruh
proses system yang akan dibentuk.
d. Setiap kejadian digambarkan dalam bentuk tekstual yang
sederhana dan mudah dipahami oleh pembuat sistem.
Rincian Level 0 / Diagram Kontek :
Karenanya pemodelan menggunakan UML
merupakan pemodelan objek yang fokus pada pendefinisian struktur statis dan
model sistem informasi yang dinamis dari pada mendefinisikan data dan model proses yang tujuannya adalah
pengembangan tradisional. UML menawarkan diagram yang
dikelompokan menjadi lima perspektif berbeda untuk memodelkan suatu sistem.
Seperti satu set blue print yang digunakan untuk membangun sebuah
rumah.
Berikut
ini adalah salah satu penjelasan mengenai berbagai diagram UML serta tujuannya:
·
Model Use Case Diagram
waw mantaff
BalasHapusblog awin juga mantaf hee
Hapusbagus suri postingannye...
BalasHapusmsh perlu bnyak d perbaiki
HapusBagus kak ! Lanjutkan ! :)
BalasHapusalhamdulilah,blog misliA jg bgus
Hapussangat membantu
BalasHapussemoga bermanfaat
Hapussingkat dan jelas :)
BalasHapustpi msh bnyak yg perlu d tambah heee
Hapusinfo nya sudah jelas :)
BalasHapusalhamdullh
Hapusbaru postingan pertama . wajarlah :D
BalasHapuspostingan kedua lbh d perbaiki :)
Hapusitu pasti .... !!!!!!!!!!!!!!!
Hapusblog anda jg bgus
Hapusjelas sampai ade menurut para ahli
BalasHapusssangat bermanfaat suri
BalasHapus