Hello guys . . . untuk postingan saya kali ini, membahas tentang ANALISIS SISTEM INFORMASI, Anda
pasti bertanya-tanya apa si Analisis sistem informasi itu? Apa saja sih Fungsi Analisis
Sistem tersebut? Bagaimana sih konsep dasar Analisis Sistem? Nah anda jangan bingung, Yuk dibaca saja artikel saya dibawah ini :
1.1 SISTEM ANALIS
Sistem
analis adalah orang yang bertugas untuk menganalisis sistem dengan mempelajari
masalah-masalah yang timbul dan menentukan kebutuhan-kebutuhan pemakai serta
mengidentifikasikan pemecahan yang beralasan (lebih memahami aspek-aspek bisnis
dan teknologi komputer). Nama lainnya : system designer, business analyst,
system consultant, system engineer, software engineer, sistem analyst
programmer, information system, engineer.
Sistem Analis :
- Pengetahuan analis sistem harus luas, tidak hanya
pada teknologi komputer,
tetapi juga pada bidang aplikasi yang ditanganinya. - Pekerjaan analis sistem dalam pembuatan program
terbatas pada pemecahan
masalah secara garis besar. - Pekerjaan analis sistem melibatkan hubungan
banyak orang, tidak terbatas
pada sesama analis sistem,programer tetapi juga pemakai sistem dan manajer.
Tanggungjawab
analis sistem tidak hanya pada pembuatan program komputer
saja, tetapi pada sistem secara keseluruhan
saja, tetapi pada sistem secara keseluruhan
2.1 TANGGUNG JAWAB SISTEM ANALIS
Tanggung
jawab sistem analis meliputi :
- Pengambilan data yang efektif dari sumber bisnis
- Aliran data menuju komputer
- Pemrosesan dan penyimpanan data dengan komputer
- Aliran dari informasi yang berguna kembali ke proses bisnis dan penggunanya.
3.1 FUNGSI ANALIS
Bebapa Fungsi Analisis Sistem seperti
dibawah ini, yaitu :
- Mengidentifikasikan masalah-masalah dari user.
- Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan user.
- Memeilih alternatif-alternatif metode pemecahan masalah.
- Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya sesuai dengan permintaan user.
4.1 ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
Analisis sistem sangat
tergantung pada teori sistem umum
sebagai sebuah landasan konseptual. Terdapat banyak pendekatan untuk analis
sistem dan pada dasarnya semuanya mempunyai tujuan yang sama, yaitu memahami
sistem yang rumit kemudian melakukan modifikasi dengan beberapa cara .
5.1 KONSEP DASAR ANALISIS SISTEM
Analisis
sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang
untuk kedalam bagian–bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan
dan mengevaluasi permasalahan–permasalahan, hambatan–hambatan yang terjadi
dalam kebutuhan–kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-
perbaikannya.
Didalam tahap
analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analis
sistem sebagai berikut:
1. Identify,
yaitu mendefinisikan masalah.
2. Understand,
yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.
3. Analyze,
yaitu menganalisis sistem.
4. Report,
yaitu membuat laporan hasil analisis.
Model
analisis, merupakan representasi teknis yang pertama dari sistem. Saat ini ada
dua yang mendominasi landskap pemodelan analisis, yaitu:
1. Analisis
terstruktur.
Dengan menggunakan notasi yang sesuai dengan prinsip analisis
operasional, kita menciptakan model yang menggambarkan muatan dan aliran
informasi (data dan kontol), kita membagi sistem secara fungsional dan secara
behavioral, dan menggambarkan esensi dari apa yang harus dibangun. Analisis
terstruktur bukan merupakan metode tunggal yang diaplikasikan secara konsisten
oleh semua yang menggunakannya.
2. Analisis
berorientasi objek,
mendefinisikan semua kelas yang relevan terhadap masalah beserta
operasi-operasi dan atribut-atribut yang diasosiasikan dengan kelas itu,
keterhubungan dikelas-kelas dan perilaku yang dimilikinya. Sasaran analisis
berorientasi objek adalah untuk mengembangkan model yang mendeskripsikan
perangkat lunak yang memenuhi sekelompok kebutuhan yang didefinisikan pemesan.
Analisis berorientasi objek menggunakan sejumlah pemodelan untuk memenuhi
sasaran. Model analisis akan mengekspresikan informasi, perilaku dan fungsi
didalam konteks model objek.
Alat – alat yang digunakan dalam analisis terstruktur adalah :
1. Diagram
E-R (Entity Relationship Diagram)
2. Diagram
konteks (Context Diagram)
3. Diagram
arus data (Data Flow Diagram)
6.1 ANALISIS PIECES
Analisis PIECES Alat ukur yang
digunakan untuk menentukan proses penyelesaian masalah yaitu dengan melakukan
peningkatan-peningkatan pada 6 aspek yang dikenal dengan analisis PIECES,
meliputi:
Performances
( Analisis Kinerja ) Kinerja merupakan bagian pendukung dalam kelancaran proses
kerja dalam suatu perusahaan. Melihat kondisi dan situasi dilapangan, Misalnya
ada dalam suatu sekolah dalam pengolahan data sirkulasi perpustakaannya selama
ini masih bersifat manual sehingga pemrosesan data masih kurang efektif jika
ditinjau dari Throughput dan Respon time, hal ini dilihat dalam proses
pencarian data anggota. pembuatan laporan masih
menggunakan manual sehingga dalam proses pengolahan data membutuhkan waktu yang lama khususnya dalam
pembuatan laporan. Disamping itu rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk
mengerjakan pengolahan data anggota yang tertunda dan waktu untuk melakukan
perbaikan juga masih sangat lama, sehingga dalam kinerja sistem membutuhkan
adanya perbaikan sistem. Pada sistem lama Jumlah produksi kinerja membutuhkan 3
orang.Proses pencatatan data buku yang masuk dan data keluar yang keluar
membutuhkan waktu 10 -15 menit untuk setiap proses. Sedangkan untuk pembuatan
laporannya bisa sampai 1-2 hari.
Informations
( Analisis Informasi ) Kemampuan sistem informasi yang baik, sebuah organisasi
akan mendapatkan informasi yang akurat, relevan dan tepat waktu. Informasi yang
didapat dari output, input dan penyimpanan data atau informasi itu sendiri.
Output yang dihasilkan sistem selama ini belum bagus dan membutuhkan waktu yang
lama. Pemasukan data tidak dapat diproses dengan cepat dan bertumpuk-tumpuk
sedangkan untuk penyimpanan data juga belum aman masih dalam bentuk
lembaran-lembaran. Kesemuanya menyebabkan informasi yang disediakan kurang
berkualitas. Maka perlu pengembangan sistem informasi yang mampu menyelesaikan
data yang diinputkan dan diharapkan akan membantu setiap bagian dan pimpinan
dalam mengambil keputusan atau merencanakan langkah-langkah berikutnya. Pada
Sistem lama Informasi yang disajikan bersifat kurang akurat karena dapat
terjadi kesalahan prosespencatatan data dan lama pembuatan laporan 1-2 hari,
disebabkan karena data yangbertumpuk-tumpuk.Informasi yang
disajikan bersifat kurang tepat (tepat waktu), karena masih sering terjadi
keterlambatan atau salah pencatatan dengan waktu 1-2 hari.Informasi yang
disajikan kurang relevan terbukti dengan adanya informasi yang tidak sesuai
dengan kebutuhan bagian unit coordinator buku.
Economics (
Analisis Ekonomi ) Pertimbangan ekonomi akan dilakukan dengan melakukan
perbandingan sejauhmana manfaat dari sistem lama dalam mendukung proses
manajerial lembaga pendidikan. Adanya pemborosan waktu dan alat-alat maka
otomatis terjadi pembengkakan biaya yang masih belum efektif dan efisien dalam
penggunaan biaya khususnya dalam biaya pengadaan kertas sehingga membutuhkan
biaya yang dianggarkan cukup besar. Seperti Penggunaan kertas,tinta dan alat
tulis lainnya untuk penyimpanan dokumen sangat boros karena jika terjadi
kesalahan tidak dapat digunakan lagi.
Control (
Analisis Kendali ) Pengendalian atau control dalam sebuah sistem sangat
diperlukan untuk menghindari dan mendeteksi secara dini terhadap penyalahgunaan
atau kesalahan sistem serta untuk menjamin keamanan data dan informasi. Dengan
adanya control maka tugas atau kinerja yang mengalamigangguan bisa diperbaiki.
Efficiency (
Analisis Efisiensi ) Dari hasil pengamatan pada sistem yang sedang berjalan
dapat dinilai bahwa pendayagunaan waktu dan personil masih kurang efisien.
Keberadaan komputer yang ada hanya digunakan untuk proses pengetikan dokumen
dan pembuatan laporan, sedangkan untuk proses yang berkaitan dengan pencarian
data anggota dan mengolah data sirkulasi masih menggunakan cara manual berdasarkan
dokumen-dokumen yang ada. Hal seperti ini tentunya menyebabkan lambatnya
penyampaian informasi.
Service (
Analisis Pelayanan ) Dalam suatu bagian perpustakaan peningkatan pelayanan
terhadap anggota merupakan tujuan utama. Pada perpustakaan pelayanan kepada
anggota khususnya dalam proses peminjaman dan pengembalian sudah cukup baik,
tetapi masih terdapat kekurangan yaitu masih kurang cepat dan akurat. Dalam
Pelayanan pencarian data Buku, peminjaman, Pengembalian buku membutuhkan waktu
yang lama dengan data yang bertumpuk. Pelayanan pencarian informasi laporan
mambutuhkan waktu yang lambat dalam menyajikan informasi.
7.1 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM
Berikut Analisis Kebutuhan Sistem
Kebutuhan fungsional :
- Sistem harus mampu melakukan penyimpanan data dengan cepat dan tinga validasi data yang baik
- Sistem harus mampu melakukan proses sirkulasi data buku dengan cepat dan dengan tingkat validasi data yang baik Sistem harus mampu menyajikan data atau semu laporan yang dibutuhkan, baik laporan buku, laporan anggota, laporan peminjaman, laporan pengembalian, maupun laporan denda.
Sekian yang bisa saya sampaikan, Semoga bermanfaat Guys . . . :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar