Sabtu, 21 Maret 2015

ANALISIS SISTEM INFORMASI


Hello guys . . . untuk postingan saya kali ini,  membahas tentang ANALISIS SISTEM INFORMASI, Anda pasti bertanya-tanya apa si Analisis sistem informasi itu? Apa saja sih Fungsi Analisis Sistem tersebut? Bagaimana sih konsep dasar Analisis Sistem?  Nah anda jangan bingung,  Yuk dibaca saja artikel saya dibawah ini : 


1.1 SISTEM ANALIS
  Sistem analis adalah orang yang bertugas untuk menganalisis sistem dengan mempelajari masalah-masalah yang timbul dan menentukan kebutuhan-kebutuhan pemakai serta mengidentifikasikan pemecahan yang beralasan (lebih memahami aspek-aspek bisnis dan teknologi komputer). Nama lainnya : system designer, business analyst, system consultant, system engineer, software engineer, sistem analyst programmer, information system, engineer.

Sistem Analis :
  • Pengetahuan analis sistem harus luas, tidak hanya pada teknologi komputer,
    tetapi juga pada bidang aplikasi yang ditanganinya.
  • Pekerjaan analis sistem dalam pembuatan program terbatas pada pemecahan
    masalah secara garis besar.
  • Pekerjaan analis sistem melibatkan hubungan banyak orang, tidak terbatas
    pada sesama analis sistem,programer tetapi juga pemakai sistem dan manajer.
Tanggungjawab analis sistem tidak hanya pada pembuatan program komputer
saja, tetapi pada sistem secara keseluruhan

2.1 TANGGUNG JAWAB SISTEM ANALIS
 Tanggung jawab sistem analis meliputi :
  1. Pengambilan data yang efektif dari sumber bisnis
  2. Aliran data menuju komputer
  3. Pemrosesan dan penyimpanan data dengan komputer
  4. Aliran dari informasi yang berguna kembali ke proses bisnis dan penggunanya.

3.1 FUNGSI ANALIS
   Bebapa Fungsi Analisis Sistem seperti dibawah ini, yaitu :
  1. Mengidentifikasikan masalah-masalah dari user.
  2. Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan user.
  3. Memeilih alternatif-alternatif metode pemecahan masalah.
  4.  Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya sesuai dengan permintaan user.

4.1 ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
            Analisis sistem sangat tergantung  pada teori sistem umum sebagai sebuah landasan konseptual. Terdapat banyak pendekatan untuk analis sistem dan pada dasarnya semuanya mempunyai tujuan yang sama, yaitu memahami sistem yang rumit kemudian melakukan modifikasi dengan beberapa cara .

5.1 KONSEP DASAR ANALISIS SISTEM
Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang untuk kedalam bagian–bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan–permasalahan, hambatan–hambatan yang terjadi dalam kebutuhan–kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan- perbaikannya.

Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analis sistem sebagai berikut:
1.  Identify, yaitu mendefinisikan masalah.
2.  Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.
3.  Analyze, yaitu menganalisis sistem.
4.  Report, yaitu membuat laporan hasil analisis.

Model analisis, merupakan representasi teknis yang pertama dari sistem. Saat ini ada dua yang mendominasi landskap pemodelan analisis, yaitu:

1.      Analisis terstruktur.
Dengan menggunakan notasi yang sesuai dengan prinsip analisis operasional, kita menciptakan model yang menggambarkan muatan dan aliran informasi (data dan kontol), kita membagi sistem secara fungsional dan secara behavioral, dan menggambarkan esensi dari apa yang harus dibangun. Analisis terstruktur bukan merupakan metode tunggal yang diaplikasikan secara konsisten oleh semua yang menggunakannya. 

2.      Analisis berorientasi objek,
mendefinisikan semua kelas yang relevan terhadap masalah beserta operasi-operasi dan atribut-atribut yang diasosiasikan dengan kelas itu, keterhubungan dikelas-kelas dan perilaku yang dimilikinya. Sasaran analisis berorientasi objek adalah untuk mengembangkan model yang mendeskripsikan perangkat lunak yang memenuhi sekelompok kebutuhan yang didefinisikan pemesan. Analisis berorientasi objek menggunakan sejumlah pemodelan untuk memenuhi sasaran. Model analisis akan mengekspresikan informasi, perilaku dan fungsi didalam konteks model objek.

Alat – alat yang digunakan dalam analisis terstruktur adalah :
1.      Diagram E-R (Entity Relationship Diagram)
2.      Diagram konteks (Context Diagram)
3.      Diagram arus data (Data Flow Diagram)

6.1  ANALISIS PIECES

Analisis PIECES Alat ukur yang digunakan untuk menentukan proses penyelesaian masalah yaitu dengan melakukan peningkatan-peningkatan pada 6 aspek yang dikenal dengan analisis PIECES, meliputi:

1.      Performances
Performances ( Analisis Kinerja ) Kinerja merupakan bagian pendukung dalam kelancaran proses kerja dalam suatu perusahaan. Melihat kondisi dan situasi dilapangan, Misalnya ada dalam suatu sekolah dalam pengolahan data sirkulasi perpustakaannya selama ini masih bersifat manual sehingga pemrosesan data masih kurang efektif jika ditinjau dari Throughput dan Respon time, hal ini dilihat dalam proses pencarian data anggota. pembuatan laporan masih  menggunakan manual sehingga dalam proses pengolahan data  membutuhkan waktu yang lama khususnya dalam pembuatan laporan. Disamping itu rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan pengolahan data anggota yang tertunda dan waktu untuk melakukan perbaikan juga masih sangat lama, sehingga dalam kinerja sistem membutuhkan adanya perbaikan sistem. Pada sistem lama Jumlah produksi kinerja membutuhkan 3 orang.Proses pencatatan data buku yang masuk dan data keluar yang keluar membutuhkan waktu 10 -15 menit untuk setiap proses. Sedangkan untuk pembuatan laporannya bisa sampai 1-2 hari.

2.      Informations
Informations ( Analisis Informasi ) Kemampuan sistem informasi yang baik, sebuah organisasi akan mendapatkan informasi yang akurat, relevan dan tepat waktu. Informasi yang didapat dari output, input dan penyimpanan data atau informasi itu sendiri. Output yang dihasilkan sistem selama ini belum bagus dan membutuhkan waktu yang lama. Pemasukan data tidak dapat diproses dengan cepat dan bertumpuk-tumpuk sedangkan untuk penyimpanan data juga belum aman masih dalam bentuk lembaran-lembaran. Kesemuanya menyebabkan informasi yang disediakan kurang berkualitas. Maka perlu pengembangan sistem informasi yang mampu menyelesaikan data yang diinputkan dan diharapkan akan membantu setiap bagian dan pimpinan dalam mengambil keputusan atau merencanakan langkah-langkah berikutnya. Pada Sistem lama Informasi yang disajikan bersifat kurang akurat karena dapat terjadi kesalahan prosespencatatan data dan lama pembuatan laporan 1-2 hari, disebabkan karena data yangbertumpuk-tumpuk.Informasi yang disajikan bersifat kurang tepat (tepat waktu), karena masih sering terjadi keterlambatan atau salah pencatatan dengan waktu 1-2 hari.Informasi yang disajikan kurang relevan terbukti dengan adanya informasi yang tidak sesuai dengan kebutuhan bagian unit coordinator buku.

3.      Economics
Economics ( Analisis Ekonomi ) Pertimbangan ekonomi akan dilakukan dengan melakukan perbandingan sejauhmana manfaat dari sistem lama dalam mendukung proses manajerial lembaga pendidikan. Adanya pemborosan waktu dan alat-alat maka otomatis terjadi pembengkakan biaya yang masih belum efektif dan efisien dalam penggunaan biaya khususnya dalam biaya pengadaan kertas sehingga membutuhkan biaya yang dianggarkan cukup besar. Seperti Penggunaan kertas,tinta dan alat tulis lainnya untuk penyimpanan dokumen sangat boros karena jika terjadi kesalahan tidak dapat digunakan lagi.

4.      Control
Control ( Analisis Kendali ) Pengendalian atau control dalam sebuah sistem sangat diperlukan untuk menghindari dan mendeteksi secara dini terhadap penyalahgunaan atau kesalahan sistem serta untuk menjamin keamanan data dan informasi. Dengan adanya control maka tugas atau kinerja yang mengalamigangguan bisa diperbaiki.

5.      Efficiency
Efficiency ( Analisis Efisiensi ) Dari hasil pengamatan pada sistem yang sedang berjalan dapat dinilai bahwa pendayagunaan waktu dan personil masih kurang efisien. Keberadaan komputer yang ada hanya digunakan untuk proses pengetikan dokumen dan pembuatan laporan, sedangkan untuk proses yang berkaitan dengan pencarian data anggota dan mengolah data sirkulasi masih menggunakan cara manual berdasarkan dokumen-dokumen yang ada. Hal seperti ini tentunya menyebabkan lambatnya penyampaian informasi.

6.      Service
Service ( Analisis Pelayanan ) Dalam suatu bagian perpustakaan peningkatan pelayanan terhadap anggota merupakan tujuan utama. Pada perpustakaan pelayanan kepada anggota khususnya dalam proses peminjaman dan pengembalian sudah cukup baik, tetapi masih terdapat kekurangan yaitu masih kurang cepat dan akurat. Dalam Pelayanan pencarian data Buku, peminjaman, Pengembalian buku membutuhkan waktu yang lama dengan data yang bertumpuk. Pelayanan pencarian informasi laporan mambutuhkan waktu yang lambat dalam menyajikan informasi.

7.1  ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM
           
Berikut Analisis Kebutuhan Sistem Kebutuhan fungsional : 
  1.  Sistem harus mampu melakukan penyimpanan data dengan cepat dan tinga  validasi data yang baik
  2. Sistem harus mampu melakukan proses sirkulasi data buku dengan cepat dan dengan tingkat validasi data yang baik Sistem harus mampu menyajikan data atau semu laporan yang dibutuhkan, baik laporan buku, laporan anggota, laporan peminjaman, laporan pengembalian, maupun laporan denda.

 Sekian yang bisa saya sampaikan, Semoga bermanfaat Guys . . . :)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar