Minggu, 15 Maret 2015

Analisis Dan Desain Sistem Informasi


1.1 Pengertian Analisis Sistem
Sistem adalah sekumpulan  elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.


Menurut Kristanto (2003) analis sistem adalah orang yang mempunyai kemampuan untuk menganalisis sebuah sistem, memilih alternatif pemecahan masalah dan menyelesaikan masalah tersebut dengan menggunakan komputer.

2.1 Pemodelan Terstruktur Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan  DFD ini sering disebut juga dengan nama model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.



2.2 Simbol DFD

1. ENTITY

Notasi Entity

Entity dapat berupa orang, sekelompok orang, organisasi, departemen di dalam organisasi.

2. ARUS DATA (DATA FLOW)

Arus data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah. Arus data ini mengalir diantara proses (Process), simpanan data (data store) dan kesatuan luar (external entity). Arus data ini menunjukkan arus data yang dapat berupa masukkan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.


Notasi Arus Data di DFD

3. PROSES (PROCESS)

Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin, atau komputer dan hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dilakukan arus data yang akan keluar dari prises. Suatu proses dapat ditunjukkan dengan simbol lingkaran atau dengan simbol empat persegi panjang tegak dengan sudut-sudutnya tumpul.


Notasi Proses di DFD

4. SIMPANAN DATA (DATA STORE)

Simpanan data (data store) merupakan simpanan dari data yang dapat berupa file atau database di sistem komputer, arsip atau catatan manual, kotak tempat data di meja seseorang, tabel acuan manual, agenda atau buku. Simpanan data di DFD dapat disimbolkan dengan sepasang garis horizontal paralel yang tertutup di salah satu ujungnya.


Notasi Data Store di DFD


Salah satu pemodelan diagram , seperti :

* DFD Level 0 atau Diagram Konteks
DFD level 0 disebut juga model fundamental/model konteks yang merepresentasikan seluruh elemen system sebagai lingkaran tunggal dengan data input/output ditunjukkan oleh anak panah yang masuk dan keluar secara berurutan.

Memodelkan Sistem Kekampus :

                    



Dalam pembentukan diagram konteks, beberapa hal berikut perlu diperhatikan:

a. Kelompok pemakai, baik pihak internal atau eksternal perusahaan, dan departemen yang   terkait. Dimana sistem itu akan digunakan, harus diidentifikasi secara rinci dan jangan sampai ada yang terlewatkan.

b. Kemungkinan kejadian-kejadian yang akan terjadi dalam penggunaan sistem harus diidentifikasi secara lengkap.

c. Arah anak panah yang menunjukkan aliran data jangan sampai terbalik agar dapat memberikan pemahaman yang benar terhadap seluruh proses system yang akan dibentuk.

d. Setiap kejadian digambarkan dalam bentuk tekstual yang sederhana dan mudah dipahami oleh pembuat sistem.

Rincian Level 0 /  Diagram Kontek :



3.1  Konsep Pemodelan Menggunakan Unified Modeling Language (UML)

               Karenanya pemodelan menggunakan UML merupakan pemodelan objek yang fokus pada pendefinisian struktur statis dan model sistem informasi yang dinamis dari pada mendefinisikan data dan model proses yang tujuannya adalah pengembangan tradisional. UML menawarkan diagram yang dikelompokan menjadi lima perspektif berbeda untuk memodelkan suatu sistem. Seperti satu set blue print yang digunakan untuk membangun sebuah rumah.

Berikut ini adalah salah satu penjelasan mengenai berbagai diagram UML serta tujuannya:

·        Model Use Case Diagram

         Use Case Diagram secara grafis menggambarkan interaksi antara sistem, sistem eksternal, dan pengguna. Dengan kata lain Use Case diagram secara grafis mendeskripsikan siapa yang akan menggunakan sistem dan dalam cara apa pengguna (user) mengharapkan interaksi dengan sistem itu. Use Case secara naratif digunakan untuk secara tekstual menggambarkan sekuensi langkah-langkah dari setiap interaksi.
 

18 komentar: