Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem.
Use case
diagram dapat digunakan selama proses analisis untuk menagkap requirements sistem
dan untuk memahami bagaimana sistem seharusnya bekerja. Selama tahap desain use
case diagram menetapkan perulaku (behavior)
sistem saat diimplementasikan. Dalam sebuah model mungkin terdapat satu atau
beberapa use case diagram.
Usecase bisnis adalah model yang
digunakan menggambarkan proses bisnis organisasi. Dengan kata lain, usecase
bisnis memberitahukan tentang aktifitas bisnis utama dan apa saja yang
organisasi lakukan.
Diagram Usecase bisnis menunjukkan
interaksi antara usecase bisnis,aktor bisnis, dan pekerja bisnis dalam sebuah
organisasi.
Contoh kasus use case diagram Sistem
Penjualan Barang :
Deskripsi
Use Case
Use Case
|
Aktor
|
|||
Karyawan
|
Manajer
|
Pengiriman
|
Pelanggan
|
|
Re-stock
persediaan
|
Melakukan
Re-stock persediaan
|
|||
Menjual
Produk
|
Menjual
barang
|
Membeli
produk
|
||
Memberi
harga produk
|
Memberi
harga barang
|
Menyetujui dan memutuskan harga produk
|
||
Mendistribusikan
produk
|
Mendistribusikan barang ke toko atau grosir
|
Menerima barang pesanan
|
A. ANALISIS
AKTOR
Berikut ini adalah analisis aktor dari usecase diagram
diatas :
1. Terdapat 4 (
Dua )aktor dalam sistem penjualan barang tersebut diatas yakni Karyawan,
Manajer, Pengiriman, dan Pelanggan.
2. Dalam sistem
penjualan barang ini dapat dijelaskan tugas dari beberapa aktor dalam sistem
diantaranya sebagai berikut :
I.
Dalam sistem
ini karyawan mempunyai tugas sebagai berikut :
- Karyawan melakukan re-stock persediaan untuk memenuhi stock dari perusahaan.
- Karyawan menjual produk kepada pelanggan eceran maupun grosir, bisa juga dengan cara promosi melalui iklan dan bisa juga menggunakan media website.
- Karyawan menentukan harga produk setelah mengkalkulasikan dengan biaya produksi dengan jumlah produk yang di produksi
II.
Dalam sistem
ini Manajer hanya memiliki satu tugas yaitu memberikan harga produk sesuai
dengan perkiraan keuntungan yang ingin dicapai dan melihat harga yang
ditawarkan oleh karyawan sebagai acuan pemberian harga.
III.
Dalam sistem
ini Manajer hanya memiliki satu tugas yaitu mendistribusikan barang pesanan
yang telah dipesan pelanggan maupun yang tidak melalui pesanan
IV.
Dalam sistem
ini Pelanggan hanya memiliki satu tugas yaitu menerima barang dari distributor
dan membeli produk yang ditawarkan maupun memesan langsung ke perusahaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar